Rabu, 16 Februari 2011

prolog

mungkin sekarang dia sedang sendiri.
merenung,bernostalgia dengan hari-hari yang telah dia lalui.
meraba dinding waktu dengan otak kecilnya
dan mencoba meraba setiap inci kenangan yang di lewatinya.

mungkin dia sedih..
mungkin dia bosan..
mungkin saat ini dia sedang menangis..
atau mungkin justru sebaliknya,dia bahagia dengan kesendiriannya.

aku terdiam.
mataku nanar.
terpaku menatap rintik hujan yang jatuh di ujung dedaunan.
bias pucat wajah itu seolah ikut mengalir,
memberi warna langit seperti lembayung.
menggantung..

6 komentar:

W i e d e s i g n a r c h mengatakan...

pernah ada purnama
bulan bulat memamerkan warna satu
tapi pernah juga di masa yang sama
yang ada adalah awan yang menggantung ^__^

hey andie.... lanjutkan lah kenaturalan si prolog ini ... masukkan aku pada cerita yang lebih terhanyut hujan melebihi prolog ini ^_^

andie's room mengatakan...

semoga..

W i e d e s i g n a r c h mengatakan...

ayoooo.... semangat!!! ^___^

Anggi mengatakan...

Tumben, Ndie sendu begini postingnya... Padahal biasanya komentar2mu di blogku selalu ngasih semangat... :-)

Anggi mengatakan...

Tumben, Ndie sendu gini postingnya... Padahal biasanya kamu yang ngasi semangat di komentar-komentar di blogku... :-)

-anggi-

andie's room mengatakan...

kayaknya pejalanan hidupku lgi kalut.
ngga jelas gitu.. hehe..